Skip to main content

Trouble is A Friend - for another IoT Project

Trouble he will find you
No matter where you go
Oh oh
No matter if you're fast
No matter if you're slow
Oh oh
...

Potongan lirik lagu Trouble is A Friend dari mbak Lenka di tahun 2008 mengawali post kali ini. 
Masalah tidak perlu dicari, nanti ia akan datang sendiri

Pada tugas IMKA kali ini, kami harus mencari sebuah masalah, yang dapat diselesaikan dengan IoT. Hmm kira-kira apa ya?


Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan nampak jelas

Tidak perlu jauh-jauh mencari masalah. Ternyata setelah disadari, masalah ada di dekat kita!

One Real Problem: Ruang kelas sering kali masih terkunci
Berdasarkan pengalaman, setidaknya 2 dari 5 kali kelas jam 7 pagi dalam satu minggu, kelas masih terkunci dan perlu mendatangi petugas dukungan teknik untuk membuka pintu ruang kelas.


Hal ini menjadi masalah karena hal ini dapat memotong waktu efektif perkuliahan. Kelas yang seharusnya berlangsung selama 50 menit dapat menjadi 40 menit saja karena 10 menit pertama waktu perkuliahan terbuang untuk menunggu pintu kelas dibukakan. 

Nah,
Masalah ini dirasa dapat dipecahkan dengan tiga solusi, yaitu:

#1 - SMART LOCK DENGAN RFID

Smart Lock yang akan dibuat menggunakan RFID Card untuk membuka pintu kelas. Smart lock dilengkapi dengan sensor dan servo. Terdapat 2 tombol yang terletak di dalam kelas untuk membuka pintu dan di luar kelas untuk mengunci pintu.

Fungsi dari RFID card adalah menyimpan data mahasiswa/dosen dan jadwal beserta kelasnya. Cara pengunaan smart lock ini adalah mahasiswa/dosen dapat meng-scan RFID di depan kelas, kemudian smart lock akan mengirimkan HTTP Get ke Server dan akan mendapatkan reply apakah mahasiswa/dosen sedang terdapat jadwal di kelas kuliah tersebut. Jika ya, maka smart lock akan membuka pintu ruang kelas tersebut.

#2 - FINGERPRINT SMART LOCK

Solusi ini tidak jauh berbeda dengan solusi pertama, namun menggunakan fingerprint mahasiswa atau dosen untuk membuka pintunya. Digunakan fingerprint scanner untuk mengidentifikasi mahasiswa atau dosen yang akan masuk ke kelas tersebut.

Teknis penggunaan smart lock ini adalah mahasiswa atau dosen meletakkan jarinya yang terdaftar pada database di fingerprint scanner. Apabila sesuai, maka pintu akan terbuka. Untuk sistem pertukaran data dari scanner ke server kurang lebih mirip dengan solusi yang pertama.

#3 - SMART PASSCODE LOCK

Pada solusi ini, smart lock menggunakan kode sebagai inputnya. Perangkat ini akan menggunakan LCD serta keypad. Kode yang digunakan untuk membuka pintu ruang kelas dapat dilihat pada website akademik yang digunakan oleh mahasiswa, dan kode hanya dapat dilihat oleh mahasiswa sesuai dengan jadwal dan ruang kelasnya saja. Kode akan berubah setiap jamnya, sesuai dengan jadwal penggunaan kelas.

Teknis penggunaan smart lock ini adalah mahasiswa dapat meng-input kode yang didapat melalui website dengan keypad. Apabila sudah sesuai, maka pintu akan terbuka. Untuk sistem pertukaran data kurang lebih mirip dengan solusi yang lainnya.

Dalam pemilihan solusi, dilakukan feasibility analysis terhadap masing-masing solusi. Berikut adalah penilaian dari tiga aspek yaitu cost, security, dan implementation.






Berikut ini merupakan tabel penilaian dari aspek masing-masing solusi.


Penilaian dilakukan dalam skala 1 sampai 10, semakin tinggi nilai tiap aspek, berarti aspek tersebut semakin baik. Berdasarkan tabel penilaian di atas, maka dapat disimpulkan solusi yang menjadi pilihan adalah solusi pertama yaitu Smart Lock dengan RFID. Pemilihan solusi berdasarkan pertimbangan dari seluruh aspek feasibility. Smart Lock dengan RFID dinilai dapat diimplementasikan dengan mudah, memiliki tingkat keamanan yang cukup aman, dan biaya pembuatan yang cukup rendah.

Sekian post saya pada kali ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya! :)

Comments

Popular posts from this blog

A Look Into Industry 4.0

Apa itu Industry 4.0? Industry 4.0 merupakan revolusi industri ke-4, tahap pengembangan lebih lanjut dari organisasi dan manajemen proses value chain yang terlibat dalam industri, yang berbasis pada cyber-physical systems, menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual. [1]  Industry 4.0 memanfaatkan teknologi internet sebagai konektivitas antar sistemnya. Ilustrasi Revolusi Industri Lingkungan dari Industry 4.0 terdiri atas komponen berikut [1]: Environtment dari Industry 4.0 Suatu sistem dapat dikatakan Industry 4.0 harus mencakup: Interoperabilitas - mesin, perangkat, sensor dan manusia terkoneksi dan berkomunikasi satu sama lain Transparansi informasi - kontekstualisasi informasi berdasarkan data yang diperoleh dari sensor Bantuan teknis - memberikan bantuan kepada manusia dalam membuat keputusan dan memecahkan masalah, dan melakukan tugas yang dianggap terlalu sulit atau tidak aman bagi manusia Desentralisasi pembuatan keputusan - kemampuan cyber-physical sys

The Progress of ClickLock

Halo! Pada progress kali ini, akan disampaikan mengenai rancangan hardware dan software. RANCANGAN HARDWARE DAN SOFTWARE Berikut adalah gambar rangkaian hardware dari sistem yang akan dibuat: Berikut adalah flow chart dari program sistem yang akan dibuat. A) Flowchart Program Hardware B) Flowchart Program Aplikasi Web Berikut ini adalah rancangan user interface dari aplikasi web yang akan dibuat. Rancangan user interface merupakan wireframe dari tiap halaman aplikasi web ClickLock. Pembuatan wireframe menggunakan aplikasi Balsamiq Mockup 3. 1. Wireframe Halaman Login Terdapat bagian untuk mengisi username dan password pengguna, dan tombol login untuk redirect ke halaman home apabila login berhasil. 2. Wireframe Halaman Home Terdapat navigation bar yang menampilkan HOME, MENU serta logo LOGOUT, serta pada halaman home terdapat kalimat sambutan untuk pengguna 3. Wireframe Halaman Schedule Terdapat navigation bar, se